Minggu, 09 Desember 2012

artikel tentang pencak silat asli lampung

isnin80 mengatakan...
Kalau gak salah sy pernah dikasih tau teman dari kalianda. Katanya seni bela diri di keratuan Darah putih namanya Pencak Silat Pitu (7) Bingi,Atau dgn nama lain Sekilat. Kalau ada teman yg tau tolong di muat tentang bela diri ini. Saya jd penasaran soalnya saya di cikoneng banten.
Wahyono mengatakan...
Boleh juga tuh Adien Satria, tambahkan artike tentang bela diri asli lampungnya, biar pengunjung blog tau ternyata lampung ada juga seni bela dirinya. Di tunggu ya Artikelnya, yg jelas gak pake lama he he.....
Anonim mengatakan...
Emang lampung ada seni bela diri apa?
Pandu Sedya MP mengatakan...
Untuk Pencak Silat Pitu Bingi / Sekilat, merupakan pencak silat asli turun dari Lamban Balak Kuripan yang merupakan rangkuman langkah dasar dari langkah pencak silat pada umumnya, yang harus dipelajari selama 7 Malam berturut-turut tanpa batal yang secara teknis mengandalkan kecepatan, ketepatan, kekuatan dan keseimbangan, namun sekilat tidak seperti tarian pencak silat pada umummnya yang pantas dipentaskan karena pencak sekilat memiliki pola yang sangat sederhana,
untuk informasi lebih lanjut mungkin sahabat Isnin80 dapat berkunjung kekalianda Lampung Selatan, karena keterbatsan saya dalam memberikan informasi
Pandu Sedya MP mengatakan...
Untuk jenis pencak silat Lampung sebenarnya ada beberapa bahkan mungkin jika di gali bisa dikatakan banyak, namun sumber untuk informasi tersebut cenderung tertutup dengan alasan Pencak keturunan, yang mungkin sering di jumpai pada saat Rudat atau arakan ada pencak pedang yang kadang dari beberapa perguruan karena beberapa kali saya melihat dalam acara hadat sering pencak yang dibawakan tidak sama dengan yang saya saksikan sebelumnya,
dan pencak silat yang saya ketahui antara lain Paksi Muh Silat, La siwa lutung, Singa Bekhuntun, 40 khani, dan banyak lagi yang saya masih lupa dan belum direkomendasikan menyebutkannya

mungking lain waktu kita bisa lebih bayak share tentang pencak asli Lampung dan Indonesia sebagai wujud pelesatrian budaya Indonesia
Anonim mengatakan...
Konon katanya silat pitu bingi ini dibarengi dgn tenaga dalam apa betul itu?? Tp kenapa dia tdk terkenal dan tdk ada perguruannya sebagaimana silat2 di daerah lain?? Mohon pencerahannya trimakasih.
Anonim mengatakan...
Saya Darman dari Negara Saka Jabung Lampung. Kebetulan saya sedikit tau dari paman saya yg pernah belajar pencak 7 bingi. Ma'af sebelumnya kepada seluruh keturunan keratuan darah putih dan keluarga Punhyang Radin Inten khususnya. Paman saya pernah belajar pencak pitu bingi langsung dari keturunan Radin Inten yg biasa kami panggil Bakas (Tamong/kakek) yg bernama Suhaimi. Mengenai bakas Suhaimi beliau turunan yg keberapa dari Radin Inten saya kurang tau. Saya mau coba sedikit berbagi cerita di sini, Memang betul silat Sekilat nama lain dari 7 bingi ini disertai dgn tenaga dalam ''bukan silat biasa''. Proses belajarnya harus malam hari ba'da isya dan jurus dipelajari selama 7 malam berturut2 tanpa batal. Ada satu hal yg unik di silat ini kalau d silat2 lain boleh saja mundur utk mengelak tapi di sini tdk ada istilah mundur sekali maju menyerang pantang utk mundur. Utk menjadikan silat ini menyatu dgn tubuh kita tdk mudah butuh waktu yg cukup lama, karena pengolahan tenaga dalam tdklah mudah. Yg jadi ciri khas dari Bakas Suhaimi adalah bilamana dia mau datang pasti di iringi angin ribut, biasanya angin ribut ini terjadinya 5 sampai 10 menit sebelum dia tiba,tapi tdk sampai menimbulkan kerusakan, Itu menunjukkan betapa mumpuni ilmu tenaga dalam beliau, kebetulan saya sendiri pernah menyaksikan dan mengalami kejadian seperti itu, pada waktu itu sekitar tahun 1992,siang hari cuaca baik2 saja tidak ada mendung tdk ada hujan, tapi tiba2 angin bertiup kencang sampai2 daun kelapa melambai2 bak di tepi pantai. Lalu ibu saya bilang pasti keturunan Radin intan mau datang, awalnya saya tdk percaya namun berselang 5 menit kemudian lewatlah mobil kijang dan ternyata benar Bakas Suhaimi datang ke kampung saya. Sejak saat itulah saya percaya dan berulang kali saya menyaksikan kejadian serupa. Datuk Suhaimi apabila menampar orang pastilah orang itu kan jatuh pingsan dgn mulut berbusa, baru akan sadar setelah beliau obati. Pencak Silat ini memang sangat tertup dan dianggap sakral mungkin itulah sebabnya tidak terkenal seperti pencak silat lain yg ada di nusantara. Pada umumnya. saya rasa ini saja sedikit tambahan utk menjawab pertanyaan2 diatas tentang pencak silat pitu bingi. Sekali lagi mohon ma'af apa bila tulisan ini kurang berkenan/ menyinggung perasaan keluarga keratuan darah putih.TABIK PUN SENABIK TABIK jamo kuti ghuppok sekeluaghga balak Keratuan Darah Putih. Mudah2an kuti dijukko Allah umor tijang jamo sehat munyaimerawan. Wassalam
ahmad zen mengatakan...
i like it

4 komentar:

  1. KEY WORD:MAWONG LAMPUNG,mawong lampung,ULUN LAMPUNG,LAMPUNG MARTIAL ART,PINCAK LAMPUNG,PENCAKSILAT LAMPUNG,pencak silat asli lampungBELADIRI SUKU/ETHNIC/ETNIS/ORANG/PRIBUMI LAMPUNG,SILIK LAMPUNG,SILAT LAMPUNG

    BalasHapus
  2. Boleh tidak, apabila ada suku laen yang ingin belajar silat lampung agar melestarikan budaya lampung.

    BalasHapus
  3. Boleh tidak, apabila ada suku laen yang ingin belajar silat lampung agar melestarikan budaya lampung.

    BalasHapus
  4. Pecak silat lampung tidak bisa diwariskan apa bila todak memiliki garis keturunan dari ratu darah putih

    BalasHapus