Kamis, 27 Desember 2012

KEINDAHAN INDONESIA MENYINARI PAKOFESTA dan adat lampung


Tags

Related Posts

Share This

KEINDAHAN INDONESIA MENYINARI PAKOFESTA

Parade multikultural bertajuk PAKOFESTA merupakan acara tahunan yang digelar di Geelong, kota dengan populasi terbanyak di Negara Bagian Victoria setelah Melbourne.
Ini kali PAKOFESTA mengusung tema The Beat, yang pula diangkat sebagai tema dari tim Indonesia, yakni The Beat of Indonesia.  Kontingen Indonesia menampilkan tarian daerah yang diiringi alat musik tradisional.  Adapun peserta yang mengikuti parade meliputi para penari dari Nauli Dancer, Sanggar Nimar Laras, Sanggar Lestari, Saman, anggota Punguan Batak, Minang Saiyo, Kawanua Manado, Pencak Silat serta anak-anak dari staf KJRI Melbourne.
Warna warni baju suku-suku bangsa kita, lenggak lenggok penari, kegagahan ilmu pencak silat serta pancaran keramahan wajah orang Indonesia telah sukses membuat banyak wajah menengok.  Hampir semua perhatian penonton tersedot ketika tim Indonesia melintas di sepanjang jalan utama Geelong.  Tak heran jika Indonesia kembali menjuarai Parade PAKOFESTA tahun ini di bawah asuhan Ganda Marpaung.  Ganda sendiri telah tiga kali bertugas sebagai Parade Designer and Coordinator, yakni pada 2006, 2010 dan 2011.   Pada tiga tahun tersebut pula lah Indonesia menjuarai PAKOFESTA sebagai kebudayaan yang paling berdedikasi (The Most Culturally Aware).
Kendati tidak banyak diketahui orang, parade bangsa kita dalam PAKOFESTA ini juga digunakan sebagai ajang saling mempromosikan.  Pasalnya, para anggota organisasi masyarakat daerah tidak membawa nama sukunya sendiri melainkan mengangkat tradisi daerah tetangganya.  Punguan Batak menampilkan adat Lampung, Minang Saiyo mengenakan pakaian Batak Karo dan Kawanua Manado tampil sebagai suku Toraja.  Sebuah aksi positif untuk mempererat persaudaraan kita.
keindahan Indonesia dipamerkan lewat Pako Festa
baju tradisional Tapis dari Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar